Overview

Save Big on Coursera Plus. 7,000+ courses at $160 off. Limited Time Only!

Grab it

Dasar-dasar Desain Pengalaman Pengguna (User Experience, UX) adalah bagian pertama dari tujuh rangkaian materi yang akan membekali Anda keterampilan yang berguna untuk melamar pekerjaan desain UX tingkat pemula. Desainer UX fokus pada interaksi orang-orang dengan berbagai produk seperti situs web, aplikasi mobile dan obyek fisik. Desainer UX menjadikan interaksi sehari-hari bermanfaat, menyenangkan, dan mudah diakses. Peran seorang desainer UX tingkat pemula meliputi: berempati dengan pengguna, menentukan letak kesulitan mereka, menghasilkan ide sebagai solusi desain, membuat wireframe, prototipe, dan mockup, dan menguji desain itu untuk mendapatkan umpan balik. Desainer dan peneliti UX dari Google akan menjadi instruktur Anda, dan Anda akan terlibat langsung dalam menyelesaikan berbagai aktivitas yang mengambil skenario desain UX dari dunia nyata. Peserta didik yang berhasil menyelesaikan ketujuh materi program sertifikasi ini telah memiliki keterampilan untuk melamar pekerjaan sebagai desainer UX tingkat pemula. Tidak membutuhkan pengalaman apa pun. Pada akhir materi ini, Anda akan mampu: - Mendefinisikan ranah UX dan menjelaskan mengapa UX penting bagi konsumen dan perusahaan. - Memahami konsep dasar desain UX, seperti desain yang fokus pada pengguna, proses desain, aksesibilitas, dan desain yang rfokus pada ekuitas. - Mengidentifikasi berbagai faktor yang berkontribusi terhadap desain pengalaman pengguna yang baik. - Mengulas tanggung jawab seorang desainer UX tingkat pemula dan tim di mana mereka bekerja. - Menelusuri peluang kerja dan jalur karier di bidang pengalaman pengguna. - Menjelaskan mengapa design sprint merupakan bagian pekerjaan yang penting dan berguna bagi seorang desainer UX. - Memulai membuat portofolio online di mana Anda dapat menampilkan berbagai karya Anda yang akan datang. - Bergabung dan berpartisipasi dalam komunitas UX secara online.

Syllabus

Pengantar desain pengalaman pengguna

Desainer UX berfokus pada pengalaman pengguna saat menggunakan berbagai produk seperti situs web, aplikasi, dan objek fisik. Desainer UX menjadikan interaksi keseharian berguna, menyenangkan, dan mudah diakses. Di bagian pertama materi ini, Anda akan diperkenalkan dengan dunia UX dan faktor-faktor yang berkontribusi pada desain pengalaman pengguna yang baik. Anda akan memahami pekerjaan desainer UX dan tim yang sering bekerja sama dengan desainer UX. Anda juga akan mengetahui lebih banyak tentang ekspektasi program Sertifikasi Desain UX Google.

Mengenal istilah umum, peralatan, dan kerangka kerja dalam desain UX

Desainer UX selalu mengutamakan kepentingan pengguna (user). Di bagian materi ini, Anda akan diperkenalkan dengan user-centered design dan kerangka kerja umum lain yang desainer UX gunakan saat bekerja Anda juga akan belajar tentang pentingnya kesetaraan dan aksesibilitas saat mendesain. Selain itu, Anda akan belajar cara berpikir lintas platform untuk merancang user experience yang lancar.

Bergabung dengan design sprint

Desainer UX sering mengikuti design sprint untuk menentukan arah pengembangan suatu produk. Pada materi ini, Anda akan mengeksplorasi dunia design sprint, termasuk berbagai fasenya dan bagaimana merencanakan dan berpartisipasi di dalamnya. Anda juga akan mempelajari retrospektif, yang merupakan cara untuk merefleksikan suatu design sprint secara konstruktif dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan di kemudian hari.

Membangun kehadiran profesional (professional presence)

Ketika dunia digital terus berkembang, banyak perusahaan menyadari bahwa merancang pengalaman pengguna yang baik adalah suatu keharusan, itulah mengapa desain UX menjadi bidang pekerjaan yang tumbuh dengan pesat dan banyak dibutuhkan. Kunci untuk mendapatkan satu dari banyak pekerjaan desain UX adalah portofolio dan kehadiran online (online presence) yang kuat. Pada bagian ini, Anda akan membuat suatu portofolio untuk menampilkan karya-karya Anda ke depan. Anda juga akan belajar tentang pentingnya memiliki merek pribadi (personal brand) dan membangun kehadiran online.