Manajemen Proyek Google

Ini adalah materi kedua dalam program Sertifikat Manajemen Proyek Google. Materi ini akan mengeksplorasi cara memetakan proyek di fase kedua siklus hidup proyek: fase perencanaan proyek. Anda akan memeriksa komponen penting rencana proyek, bagaimana membuat perkiraan waktu yang akurat, dan bagaimana mengatur milestone. Selanjutnya, Anda akan belajar bagaimana membangun dan mengelola anggaran serta bagaimana proses pengadaan berjalan. Kemudian, Anda akan menemukan alat yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengelola berbagai jenis risiko serta cara menggunakan rencana manajemen risiko untuk berkomunikasi dan menyelesaikan risiko. Terakhir, Anda akan mengeksplorasi cara menyusun dan mengelola rencana komunikasi serta cara mengorganisir dokumentasi proyek. Para manajer proyek Google yang ada saat ini akan terus mengajarkan dan memberi Anda pendekatan langsung untuk menyelesaikan tugas-tugas ini sambil menunjukkan kepada Anda alat bantu dan referensi manajemen proyek terbaik untuk pekerjaan yang ada. Pembelajar yang menyelesaikan materi ini seharusnya telah mendapatkan bekal untuk melamar pekerjaan tingkat pemula sebagai manajer proyek. Tidak dibutuhkan pengalaman apa pun. Pada akhir materi ini, Anda akan mampu: - Menerangkan komponen fase perencanaan proyek dan nilai pentingnya. - Menjelaskan mengapa milestone adalah hal penting dan bagaimana cara mengaturnya. - Mempelajari cara membuat perkiraan waktu yang akurat dan menjelaskan teknik untuk mendapatkannya dari anggota tim. - Mengidentifikasi alat dan praktik terbaik untuk membuat rencana proyek serta rencana manajemen risiko. - Menjelaskan cara memperkirakan, melacak, dan mengelola anggaran. - Menjelaskan proses pengadaan dan mengidentifikasi dokumentasi pengadaan yang penting. - Membuat draf rencana komunikasi dan menjelaskan cara mengelolanya. - Menjelaskan mengapa milestone adalah hal penting dan bagaimana cara mengaturnya. - Menjelaskan mengapa rencana proyek diperlukan dan komponen apa yang ada di dalamnya. - Mempelajari cara membuat perkiraan waktu yang akurat dan menjelaskan teknik untuk mendapatkannya dari anggota tim.

Ini adalah materi kelima dalam program Sertifikat Manajemen Proyek Google. Materi ini akan mengeksplorasi sejarah, pendekatan, dan filosofi manajemen proyek Agile, serta kerangka kerja Scrum. Anda akan belajar bagaimana membedakan dan memadukan Agile dengan pendekatan manajemen proyek lainnya. Saat Anda menempuh materi ini, Anda akan belajar lebih banyak tentang Scrum, menjelajahi pilar dan nilai-nilainya, serta membandingkan peran tim Scrum yang penting. Anda akan menemukan cara membangun, mengelola, dan memperbaiki product backlog, menerapkan strategi penyelenggaraan berbasis nilai Agile, dan menentukan peta jalan nilai. Anda juga akan mempelajari strategi untuk mengatur secara efektif lima kegiatan Scrum yang penting untuk tim Scrum, memperkenalkan pendekatan Agile atau Scrum ke organisasi, dan melatih tim Agile. Terakhir, Anda akan belajar cara mencari dan mendapatkan peluang di bidang Agile. Manajer proyek Google saat ini akan terus mengajarkan dan memberi Anda pendekatan, alat, dan referensi langsung untuk memenuhi sasaran Anda. Pembelajar yang menyelesaikan program ini seharusnya telah mendapatkan bekal untuk melamar pekerjaan tingkat pemula sebagai manajer proyek. Tidak dibutuhkan pengalaman apa pun. Pada akhir materi ini, Anda akan mampu: - Menjelaskan pendekatan dan filosofi manajemen proyek Agile, termasuk nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya. - Menjelaskan pilar-pilar Scrum dan bagaimana pilar-pilar itu menyangga nilai-nilai Scrum. Mengidentifikasi dan membandingkan peran-peran penting dalam tim Scrum dan apa yang membuat peran-peran itu efektif. - Membangun dan mengelola Product Backlog dan melakukan perbaikan pada Backlog. - Menjelaskan lima kegiatan penting Scrum dan cara mempersiapkan setiap kegiatan untuk Tim Scrum. - Menerapkan strategi penyelenggaraan berbasis nilai Agile dan menentukan peta jalan nilai. - Menjelaskan cara melatih tim Agile dan membantu mereka mengatasi tantangan. - Melakukan pencarian lowongan kerja di bidang Agile dan mempelajari cara agar wawancara Anda berhasil.

Materi ini adalah yang pertama dari enam seri yang akan membekali Anda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk diterapkan pada posisi tingkat pemula di bidang manajemen proyek. Manajer proyek memegang peran kunci dalam memimpin, merencanakan, dan mengimplementasikan proyek penting untuk membantu keberhasilan organisasi mereka. Dalam materi ini, Anda akan menemukan terminologi dasar tentang manajemen proyek dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang peran dan tanggung jawab seorang manajer proyek. Kami juga akan memperkenalkan Anda pada jenis pekerjaan yang bisa Anda lamar setelah menyelesaikan program ini. Sepanjang program, Anda akan belajar dari para manajer proyek Google saat ini, yang dapat memberi Anda pengalaman pendidikan multi-dimensi serta membantu Anda mengembangkan keterampilan untuk melamar kerja. Pembelajar yang menyelesaikan program ini seharusnya telah mendapatkan bekal untuk melamar pekerjaan tingkat pemula sebagai manajer proyek. Tidak dibutuhkan pengalaman apa pun. Pada akhir materi ini, Anda akan mampu: - Mendefinisikan manajemen proyek dan menjelaskan apa yang dimaksud dengan sebuah proyek. - Menjelaskan peran dan tanggung jawab manajemen proyek di berbagai industri - Menjelaskan keterampilan inti yang membantu kesuksesan manajer proyek. - Menggambarkan siklus hidup proyek dan menjelaskan pentingnya setiap fase. - Membandingkan metodologi dan pendekatan manajemen program yang berbeda dan menentukan mana yang paling efektif untuk proyek tertentu. - Menentukan struktur dan budaya organisasi serta menjelaskan bagaimana pengaruhnya terhadap manajemen proyek. - Menentukan manajemen perubahan dan menjelaskan peran manajer proyek dalam proses perubahan tersebut.

Ini adalah materi kedua dalam program Google Project Management Certificate (Sertifikat Manajemen Proyek Google). Materi ini akan menunjukkan kepada Anda cara menyiapkan proyek agar sukses pada fase pertama siklus hidup proyek: fase inisiasi proyek. Sewaktu mengeksplorasi komponen-komponen utama fase ini, Anda akan belajar cara menentukan dan mengelola tujuan proyek, hasil kerja, ruang lingkup, dan kriteria keberhasilan. Anda akan menemukan cara menggunakan alat bantu dan templat seperti stakeholders analysis grid (kisi-kisi analisis pemangku kepentingan) dan piagam proyek untuk membantu Anda menetapkan ekspektasi proyek serta mengomunikasikan peran dan tanggung jawab. Para manajer proyek Google yang ada saat ini akan terus mengajarkan dan memberi Anda pendekatan langsung untuk menyelesaikan tugas-tugas ini sambil menunjukkan kepada Anda alat bantu dan referensi manajemen proyek terbaik untuk pekerjaan yang ada. Pembelajar yang menyelesaikan program ini seharusnya telah mendapatkan bekal untuk melamar pekerjaan tingkat pemula sebagai manajer proyek. Tidak dibutuhkan pengalaman apa pun. Pada akhir materi ini, Anda akan mampu: - Memahami pentingnya fase inisiasi proyek dalam siklus hidup proyek. - Menjelaskan komponen-komponen utama fase inisiasi proyek. - Menentukan manfaat dan biaya proyek. - Menentukan serta membuat sasaran dan hasil kerja yang terukur. - Menentukan ruang lingkup proyek serta membedakan antara tugas-tugas yang berada dalam ruang lingkup dan di luar ruang lingkup. - Memahami cara mengelola scope creep agar tidak berdampak pada sasaran proyek. - Menentukan dan mengukur kriteria keberhasilan proyek. - Menyelesaikan dan menjelaskan pentingnya analisis pemangku kepentingan. - Memanfaatkan diagram RACI untuk mendefinisikan dan mengomunikasikan tanggung jawab setiap anggota tim proyek. - Memahami komponen utama piagam proyek dan menyusun piagam proyek untuk inisiasi proyek. - Mengevaluasi berbagai alat manajemen proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek.