Manusia kerap kali tidak menyadari waktu yang tepat untuk melakukan perubahan. Sebagian masyarakat tidak menyadari telah terjadi perubahan dan mendiamkannya. Sebagian individu lainnya enggan berubah atau tidak mau diubah. Sementara sebagian lagi berpikir bahwa perubahan hanya diperlukan ketika menemukan masalah.
Padahal, hampir mustahil seseorang atau sebuah organisasi dapat melakukan perubahan ketika memasuki tahap krisis. Artinya, perubahan memerlukan manajemen dan tidak dapat bergulir dengan sendirinya.
Ada banyak contoh yang menggambarkan kemunduran peradaban akibat ketidakberhasilan pemimpin dalam melakukan manajemen perubahan. Salah satu contohnya ialah kerajaan Sriwijaya yang hancur ketika China tidak lagi menggunakan Sriwijaya sebagai satu-satunya pelabuhan dagang.
Tetapi di sisi lain, tak jarang suatu peradaban berhasil bergerak ke arah positif setelah adanya perubahan. Sebut saja Amerika Serikat yang berhasil menghapus segregasi kulit hitam berkat adanya perubahan yang digagas oleh seorang Martin Luther King. Kursus Change Manajemen atau Manajemen Perubahan akan dibawakan oleh Profesor Rhenald Kasali, Pendiri Rumah Perubahan dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.