Gambaran Umum
Lanjutkan misi! Di lab ini, Anda akan terus membangun generator berkas misi menggunakan DynamoDB. Ini adalah Bagian 2 dari seri tiga bagian lab. Anda sudah membuat tabel DynamoDB dan menyiapkan IAM di Bagian 1. Di Bagian 2 lab ini, Anda akan membuat dan menguji fungsi Lambda yang berinteraksi dengan DynamoDB dan mengambil data dalam beberapa cara berbeda. Anda kemudian akan menguji fungsi baru Anda. Di Bagian 3, Anda akan menerbitkan aplikasi, memanfaatkan semua keterampilan DynamoDB yang Anda pelajari melalui tiga lab, dan mengirim tim pahlawan super Anda untuk menyelamatkan dunia!
Topik yang dibahas
Pada akhir lab ini, Anda akan mampu:
- Membuat fungsi Lambda yang mengambil data dalam tabel DynamoDB dengan dua cara berbeda
- Menguji fungsi Lambda dengan templat
- Mengonfigurasi pengujian kustom untuk fungsi Lambda
Prasyarat
Anda harus memahami konsep utama dengan mengikuti lab Introduction to Amazon DynamoDB.
Ini adalah bagian kedua dari seri tiga bagian lab. Masing-masing dari tiga lab dapat berdiri sendiri, tetapi karena lab dibuat berdasarkan apa yang Anda pelajari sebelumnya, Anda harus mengikuti Serverless Web Apps using Amazon DynamoDB - Part 1 sebelum mengikuti lab ini.
Layanan AWS Lainnya
Layanan AWS lain selain yang diperlukan untuk lab ini dinonaktifkan oleh kebijakan IAM selama waktu akses Anda di lab ini. Selain itu, kemampuan layanan yang digunakan di lab ini dibatasi pada hal yang dibutuhkan oleh lab dan dalam beberapa kasus bahkan lebih dibatasi sebagai aspek yang disengaja dari desain lab. Saat mengakses layanan lain atau melakukan tindakan selain yang diberikan dalam panduan lab ini, Anda akan menerima pesan kesalahan.
Amazon DynamoDB
Amazon DynamoDB adalah layanan basis data NoSQL yang cepat dan fleksibel untuk semua aplikasi yang memerlukan latensi milidetik satu digit yang konsisten pada skala apa pun. Ini adalah basis data cloud yang dikelola penuh dan mendukung model penyimpanan dokumen dan nilai kunci. Model data yang fleksibel dan kinerja andal membuatnya sangat cocok untuk perangkat seluler, web, game, ad-tech, IoT, dan banyak aplikasi lainnya.
Anda dapat menggunakan Amazon DynamoDB untuk membuat tabel basis data yang dapat menyimpan dan mengambil sejumlah data serta melayani semua tingkat lalu lintas permintaan. Amazon DynamoDB secara otomatis menyebarkan data dan lalu lintas untuk tabel melalui jumlah server yang cukup untuk menangani kapasitas permintaan yang ditentukan oleh pelanggan dan jumlah data yang disimpan, sambil mempertahankan kinerja yang konsisten dan cepat.
Terminologi DynamoDB
Tables (Tabel) Sama seperti sistem manajemen basis data lainnya, DynamoDB menyimpan data dalam tabel. Tabel adalah kumpulan data. Misalnya, di lab ini Anda akan menangani tabel bernama SuperMission, tempat informasi misi disimpan. Items (Barang) Setiap tabel berisi beberapa item. Item adalah sekelompok atribut yang dapat diidentifikasi secara unik di antara semua item lainnya. Di tabel SuperMission, setiap item mewakili informasi Misi. Attributes (Atribut) Setiap item terdiri dari satu atau lebih atribut. Atribut adalah elemen data dasar, sesuatu yang tidak perlu diuraikan lebih lanjut. Di tabel SuperMission, item memiliki atribut seperti SuperHero, MissionStatus, Villain1, dll. Atribut di DynamoDB sama dengan bidang atau kolom dalam banyak hal di sistem manajemen basis data lainnya. Primary Key (Kunci Primer) Saat Anda membuat tabel, selain nama tabel, Anda harus menentukan kunci primer tabel. Seperti dalam basis data lain, kunci primer di DynamoDB secara unik mengidentifikasi setiap item dalam tabel, sehingga tidak ada dua item yang dapat memiliki kunci yang sama. Ketika Anda menambahkan, memperbarui, atau menghapus item dalam tabel, Anda harus menentukan nilai atribut kunci primer untuk item tersebut. Key value diperlukan, Anda tidak dapat menghilangkannya. DynamoDB mendukung dua jenis kunci primer yang berbeda: Partition Key (Kunci Partisi) dan Partition Key and Sort Key (Kunci Partisi dan Kunci Sortir). Secondary Indexes (Indeks Sekunder) Di DynamoDB, Anda dapat membaca data dalam tabel dengan memberikan nilai atribut kunci primer. Apabila ingin membaca data menggunakan atribut non-kunci, Anda dapat menggunakan indeks sekunder untuk melakukannya. Setelah membuat indeks sekunder pada tabel, Anda bisa membaca data dari indeks dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan dari tabel. Dengan menggunakan indeks sekunder, aplikasi Anda dapat menggunakan berbagai pola kueri, selain mengakses data dengan key value primer.
AWS Lambda
AWS Lambda adalah layanan komputasi yang menyediakan kapasitas komputasi yang dapat diubah ukurannya di cloud untuk membuat komputasi skala web lebih mudah bagi developer. Unggah kode ke AWS Lambda dan AWS Lambda menangani penyediaan dan pengelolaan server yang Anda gunakan untuk menjalankan kode. AWS Lambda mendukung beberapa bahasa pemrograman: Node.js, Java, atau Python. Anda dapat menggunakan AWS Lambda dengan dua cara:
- Sebagai layanan komputasi berbasis peristiwa, AWS Lambda menjalankan kode Anda sebagai tanggapan atas peristiwa, seperti unggahan file gambar, sebagaimana yang akan Anda lihat di lab ini.
- Sebagai layanan komputasi untuk menjalankan kode Anda sebagai tanggapan atas permintaan HTTP menggunakan Amazon API Gateway atau panggilan API.
AWS Lambda memberikan manfaat keuangan berskala Amazon kepada Anda. Lambda mengeksekusi kode Anda hanya jika diperlukan dan menskalakan secara otomatis, dari beberapa permintaan per hari hingga ribuan per detik. Lambda memudahkan untuk menyusun pemicu pemrosesan data untuk layanan AWS, seperti Amazon S3 dan Amazon DynamoDB, memproses aliran data yang disimpan di Amazon Kinesis, atau membuat back end Anda sendiri yang beroperasi dengan skala, kinerja, dan keamanan AWS.
